iyhaa… disitu Pak.. Bokep mama Ga usah diantar deh…”cerocos Vani. “Aiieehhh…..Ahhhhh…” pekik Vani kaget. Kau duduk saja manis di sofa sana ya”. Haahhhhhh…SShhhhhhhhh.. Tapi gue juga ga mau ngulang lagi tahun depan” Vani menimbang-nimbang penawaran tersebut dalam hati. “Oh elu Van. Belum sempat Vani membalas ucapan itu, bibirnya sudah dilumat oleh Ethan. Tapi Mr.HB menganggap diamnya Vani dan fakta bahwa Vani tidak lagi melindungi tokednya, sebagai tanda bahwa Vani menerima tawarannya tersebut.“AAHH…” Vani memekik kaget ketika dua tangan muncul dari balik punggungnya dan langsung meremas kuat-kuat kedua bongkah tokednya. “Heekkhhhhhh… uuuuhhhh… gede banget sihhh…” runtuk Vani yang matanya sampai terpejam karena kenikmatan yang dirasa ketika batang gemuk tersebut menerobos dan menggesek dinding-dinding mhemeknya yang licin. “Nungging Van, gue pengen nyodok lo dari belakang” perintah Ethan. Menyadari muridnya makin terangsang, perlakuan Mr.HB pada toked Vani semakin menjadi-jadi. Baru juga gue naik. “Hmmm…ahahhh.. “Buka paha lo” perintah Rolland sambil tangannya membuka paha putih mulus Vani.
