“Jangan… saya tdk pantas. Bokep mama Aku tak tahan lagi. Menancap. Kami sudah, well, sering nonton pasangan yg begituan di sana sini. Membersihkan selangkanganku.“Di cukur?” Kak Edo bertanya sambil meremas jembutku. Aku mau jadi budaknya… menjadi yg lain pun, aku bersedia. Sungguh.” Aku menggelengkan kepala. Kak Edo bangkit, berdiri ke samping ranjang. Aku ingin memasukkannya kembali. Saya tdk pantas Kak… Kakak mau meniduri saya saja, sudah lebih dari yg saya bayangkan. Kak Edo menaruh tubuhnya yg telanjang dan basah di sisiku. Aku mencintai kamu.”
“Tapi… nanti akan kembali ke amerika dan… dan saya masih di sini….”
“Kuliah itu paling lama hanya dua tahun lagi. Kurasakan nafas hangat di pipiku.Bibir hangat mencium pipiku, mencium air mataku. Aku tak tahan lagi.
