Sperma Mas ketelen nih sama aku, asin-asin gimana gitu gitu mas”, kata manjanya setelah menelan spermaku,Kemudian aku lunglai tak berdaya. ”, tanya Vina sambil memegang kemaluanku yang kencang sekali,Akupun agak tergagap menanggapi reaksi sensitif dari Vina,“ Hehe, Iya nih nggk tahu kenapa tiba-tiba kemaluanku mengeras begitu saja, Aku jadi nggak konsen nih motretnya, habisnya tubuh kamu indah sekali Vi. Bokep mama ” ujar Vina,“ Iya aku belum keluar nih Vi … ahhhh “ jawabku,Tanpa diminta, Vina langsung naik dengan posisi duduk diatasku dan mengarahkan Liang Vaginanya ke Penisku Goyangan Vina kian liar, ketika dia berada di atas perutku. Vina langsung tersenyum dan langsung menyambar bibirku, kami pun kemudian berciuman dengan hangat,“ Mas, buruan tancapkan Keris mas ke Vaginaku, aku pingin tahu seperkasa apa Keris mas ”, kata Vina menggodaku,Kemudian kemaluankupin kuarahkan ke liang Vagina yang dari tadi menunggu disodok, biar laharku keluar kian deras,“ Eughhhhh… Ssss… ahhh… “ teriak Vina sambil mengigigit bibirnya
