Mas Bimo menggendongku ke kamar mandi dan memandikan serta menyabuniku dengan prihatin. Kubiarkan tubuh Bimo menggelepar di atasku. Bokep mama “Kamu tentu ikut lihat ya, Nul?” bisiknya lanjut. Bagaimana tidak keterlaluan kalau seorang pria hanya dengan berbalut handuk memasuki kamar wanita dan ngobrol sembari menunggu giliran kamar mandi. Ia di belakangku juga telanjang. Ada nasi goreng, bakmi, gorengan dll. Sialnya pada saat bersamaan aku juga merasakan kenikmatan ketika memekku diremas. Lalu, ketika ia keluar kamar, segera kuikuti dan ketik pintu kamar terbuka, kagetlah aku karena di depan kamarku sudah berkumpul seluruh penghuni kost dengan tubuh telanjang! Hobi!” timpal Dodi. Aku jadi gelagapan karena tak siap. Lampu kamarku dimatikan sehingga aku tak bisa melihat siapa yang sedang berusaha memperkosaku. “Mau coba bir?” tanyanya lagi. “Gak apa-apa, Nul, coba aja,” ajak Tini sambil menagmbilkanku separuh gelas dan menyodorkan kepadaku. Sampai di sini trilogi kisah pemerkosaan atas diriku. Aku berpikir dalam sebulan pasti sudah mendapat tempat




















