Kujalankan mobilku dengan kecepatan sedang-sedang saja, karena ingin sambil berbincang dengan istriku. Bokep mom Diam-diam ia menggenggam batang kemaluanku yang sudah mulai membesar, karena terangsang menyaksikan istriku sedang gila-gilanya bersetubuh dengan sahabatku. Ada perasaan cemburu, tapi cemburu itulah yang membuatku jadi sangat terangsang.”
untuk kelanjutan kisahnya nanti akan saya ceritakan kembali. Oh…ini benar-benar membuatku cemburu. Dan terdengar suara Benny, “Biar kita sama-sama asyik dengan istri kita masing-masing, Jaka.”Aku cuma menjawab dengan ketawa kecil. Jangan banyak variasi dulu. Tapi pikiran ini justru diam-diam membuat penisku hidup, mengeras dan mengeras terus. Tapi…bukankah penisku juga sudah mulai melesak ke dalam liang senggama Yani?Bukan cuma melesak, tapi sudah mulai kuayun dengan mantapnya, karena liang senggama Yani sudah banyak lendirnya (mungkin “hasil” rangsangan Benny tadi). Liang vaginanya terasa sangat mencengkram dan hangat. Dan tampaknya Yani seperti kepanasan. Tapi terasa makin membuatku penasaran, ingin segera tau apa yang akan terjadi nanti. Nah…lalu diem-diem kita tukar tempat. “Kamu jangan tersinggung, Jaka,”