Setelah mencium bibirku dengan gemas, dia memintaku untuk melakukannya pelan-pelan.Kutuntun kemaluanku menuju vaginanya. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung kemaluanku. Bokep mom Ada titik air mata di sudut matanya, tetapi sambil tersenyum dia menganggukkan kepalanya. Aku bangga akan hal itu.Suasana yang romantis ditambah dengan sejuknya hembusan AC sungguh membangkitkan nafsu. Kumainkan klitorisnya dengan lidahku yang basah, hangat dan kasar, hingga membuat dia kembali mengejang, merintih dan mendesah. Dan, di sisiku terbaring gadis yang amat sangat kucintai, berbalut daster tipis yang juga berwarna merah jambu. Pikiran dan konsentrasiku tidak lagi terpecah.Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Kubelai dan kuputar-putar tonjolan daging sebesar kacang tanah yang sudah sangat licin dan basah. Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Entah berapa kali, tapi yang pasti, pada hubungan yang ke dua setelah tertembusnya selaput dara itu, aku berhasil membawa dia orgasme, bahkan lebih dari satu kali.
