Mbak Isma melontarkan senyum. Bokep mama “Bukankan hari ini kamu libur? mungkin ini cobaan dari tuhan” jawabku menenangkanya. Kami sepakat bahwa hubungan kami hanya sebatas pelepasan hasrat sex semata, tak lebih. Wajahnya binal. Hembusan udara sejuk AC pun sudah tak terasa.Tempo permainan kupercepat. Mbak Isma memelukku erat dan menangis.“Mbak sudah nggak sanggup Jek. Sesampainya disana, mbak Isma sedang membereskan piring kotor bekas makan siang kami tadi. Menghisap puting susunya dan mengigit pelan puting susunya. Mbak Isma merupakan kakak ipar yg sangat ku sayangi. Mbak Isma hanya diam, kemudian kembali mencium bibirku. Hingga samapi di itilnya. Terlihat nyaman bila ditiduri. “Iya Yah, kamu hati-hatiya nyetirnya gak usah ngebut” istriku meninggalkanku.Kupacu mobilku menuju rumah mbak Isma. Ku kulum puting susu mbak Isma. Sedangkan Rena istriku adalah seorang dokter disebuah rumah sakit di Jakarta Barat.
