Aku memeluk kokoku senang, dan berkata, “thank you ya kokoku yang baik”. Bokep mama Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Beberapa menit setelah aku orgasme, Wawan tak tahan lagi. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi. Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Ia segera menarik penisnya lepas dari vaginaku dengan tergesa gesa, dan segera membenamkan penisnya dalam mulutku.Segera semprotan spermanya yang juga terasa asin dan gurih, membasahi kerongkonganku. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah.




















