“He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Bokep mom Posisi ini sama enaknya dengan posisi aku di atas. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. Siraman air dingin di bibir kelaminku membuat birahiku yang belum turun sepenuhnya meninggi lagi. “Hehehe… gitu donk, sayang. Namun aku tak perduli, yang penting aku menikmati dan terpuaskan. “Hehehe… gitu donk, sayang. Ayo bilang terus kalo kamu suka banget ngentot sama aku. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. Coba kamu bilang, KONTOL!!”
“Eh, mas…” aku ragu-ragu dan malu untuk mengatakan itu, karena terus terang, seumur-umur aku belum pernah mengucapkan itu. Lalu kurasakan tubuhku mengejang, nafasku semakin berat, yah kurasakan sebentar lagi orgasmeku akan segera tiba. “Aaaahhh… auuuhhhh… maassss… oouughhh…” dan meledaklah orgasmeku.Rasanya benar-benar nikmat, aku sepertinya baru kali ini merasakan orgasme yang seperti ini. aku hanya menjawab dengan anggukan kecil.
