Aaah… Aaah.. Bokep mama Aku mulai tak kuasa, bentar lagi spermaku akan keluar. Perkenalkan namaku Rudi, diumurku yang baru 20 tahun ini seharusnya aku bisa menikmati masa remajaku bukan bekerja seperti aku sekarang ini. Karena keterbatasan ekonomi keluargaku, aku harus membantu kedua orangtuaku dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Keringat kumulai menetes ketubuhnya.. Ooh sangat sulit dan dnega sedikit kupaksakan akhirnya “Sreeeet..” Suara itu terdengar saat k0ntolku masuk. Ayo terus mbak! Langsung kusodorkan k0ntolku kemulutnya. Saat aku masuk diwarung kopi tersebut, kulihat warung dalam keadaan sepi sekali. Ah… Jangan” dia terus meracau tak karuan
Setelah puas menjilati vaginanya, langsung saja kubuka seluruh pakaianku hingga akupun sekarang juga bugil. Ahh… Terus mas..! Dia terus menangis dan aku gak peduli, aku langsung memakai pakaianku dan langsung pergi karena tanpa kusadari hujan sudah reda dari tadi dan gak lupa kutinggalkan lima lembar uang lima ribuan untuk membayar kopi dan mie plus-plus tadi,,,,,,,,,,,,,,,,,