Sepertinya ia tak perduli kalao aku memergokinya telanjang bulat bersama Mamaku. Genjotannya liar dan keras. Bokep mama Ketahuan Mama gimana?” sahutku. Aku jadi menyadari, kalau ternyata saat selangkangannya ditutupi celana seperti itu, ukuran tonjolan diselangkangan itu, memang beda dengan punyaku. Si Mimi tahu tentang hal itu dan dia sih santai-santai aja. Mamaku itu memang hebat. kalau terang benderang, pasti Willy bisa mengetahui kalau wajahku sedang bersemu merah saat itu. Ia tak merasa ada yang aneh dengan kejadian semalam. Segera kuambil minuman dingin dari lemari es. Juga kuliah di fakultas ekonomi satu kampus denganku. Adikku yang paling kecil, Toni. Ia tetap cuek aja seperti biasanya. Karirnya melesat terus. Aku beraksi seperti tidak terjadi apa-apa disitu. Pandanganku kualihkan ke lemari es. Ngapain juga ngeliat saudara kandung sendiri ngentot. Pas aku nyampe di dapur aku terkesima. Sama sepertiku, mereka juga doyan hura-hura. Dasar nakal. Gila! Aku terangsang hebat.
