Lepasin –lepasin…”Gue tidak mempedulikan omongannya. Bokep mama Belahan memek warna merah menganga siap menerima rudal gue. Kami pun masuk dalam keadaan bugil. Kak indah sendiri lebih tertarik dengan buku bergambar porno. Beneran lapar nih.”“makanya jangan biasain makan malam. Namanya indah. setelah acara makan selesai kak indah malah ingin melihatnya “coba lihat dong buku yang tadi.”“anak cewek nggak boleh”“siapa bilang”Dengan modal ancaman akan melaporkannya ke nyokap, gue pun terpaksa memberikannya. Berapa ronde tadi dia ngentot”Gue diarahkan santi untuk memegang tangan kak indah. gue kaget karena ketika santi berjalan tidak mengenakan sehelani benangpun alias telanjang. Oghhh…..ooooooooooghhh……egh… egh….. Martabak telor yang di bawah kak indah pun tidah selera ku santap. Sekarang dia sedang kuliah di semester 3.Gue buru-buru menyembunyikan buku porno di bawah bantal.
