Hingga berapa hari setelah hari itu kembali aku mengajaknya mesum lagi di sebuah kamar, tempat biasa aku berduaan denganya. Bokep mama Aku tdk dapat melupakannya, karena hampir setiap hari aku bertemu denganya meskipun hanya berpapasan saja. Kasihan jg melihat tatapannya yg sudah di penuhi nafsu, aku menindih tubuhnya namun masih tetap dgn baju yg melekat pada tubuh kami masing-masing. Karena itu baru sehari kami bertemu siang tadi, malam harinya dia sudah menghubungi aku. Berawal dari itu semua aku menjadi sedikit melupakan tanggung jawabku. Dia telah banyak berkorban untukku, akhirnya aku kembali termenung karena tdk dapat menemukan jalannya hingga sekarang.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Meskipun beberapa kali ada yg berusaha merayuku tp aku bisa menepis semua godaaan itu. mmmmppppphhhh… aaaaaaagggghhh… mppphhhh… aaaagghhhhhh… oouuugghhhhhh… jangan.. Setelah kami masuk dalam kamar tersebut, dgn agresifnya aku berusaha merayunya mungkin karena masih labil diapun terjebak jg, dgn membalas permainanku.
