Kuraih sebotol anggur Malaga yang sudah lama kubeli tapi terlupakan. Bokep mom Aku akan ngantar dia pulang, kami juga sudah makan kok.”“Terimakasih Om. Di dapur kuraih bungkusan nasi dari tangannya dan kuletakkan di counter dapur. Kalau dia hamil dia tuntut kau bertanggungjawab. Perlahan kudekatkan wajahku ke wajahnya. Dia.“Ayo naik Ermita.”“Naik kemana?”“Ayo naik saja.”“Nanti ada yang marah.”“Siapa yang marah? Apa yang dia pikirkan? Kuturunkan dia kembali ke lantai untuk memungut T-Shirt dan bra-nya. Kami tidak berbicara apapun sampai aku menghentikan mobil di mulut gang menuju rumahnya. Aku sudah tidak tahan lagi. Dia bisa kesakitan sekali kalau aku tidak menyiapkannya lebih dulu. Aku membungkuk mengambil dan memeriksa kantong jas-ku. Baru keringatnya harum sekali. Bahkan sarapan sebelum berangkat sekolahpun barangkali dia belum.
