Vaginanya tercetak jelas di balik CD-nya. Bokep mom Doi kecewa, karena saat film-nya kuproses (tentu saja kuproses di kamar gelap sendiri, karena aku tidak berani untuk ke lab foto, takut beredar diluar kontrolku), dari lima rol, dua rol gagal. Melihat adegan tersebut, aku jadi sirik. Emang agak datar sih, tapi tetap saja bikin kepala ‘pusing’.“Sekarang coba kamu lepasin Bra-nya ya..!” pintaku, “Tapi Kamisol-nya nggak usah dilepas.”
Walaupun Lia anaknya cuek banget, tapi ketika dia mencoba melepaskan Bra-nya, ia kelihatan agak grogi, sambil melihat kami berdua yang juga lumayan tegang. Batang kemaluanku sudah sangat mengeras. Aku melihat puting susunya tercetak di balik kain Kamisol-nya. Dari botol-botol sampai kereta api, nenek-nenek, orang lalu lalang, gelandangan, pokoknya apapun menjadi sasaran kameraku, kecuali satu. Cairan developer-nya terlalu kuat.Aku memang nekat mencoba, padahal masih belum bisa, modal teori saja rupanya tidak cukup. Namannya Lia, anak kuliahan di daerah Cihampelas Bandung, itu cewek yang akan dikenalkan Ivan kepadaku.