kenapa melihat begitu!” pertanyaan Bik Miatun membuyarkan lamunanku“Eh.. Bokep mama Aku terkagum-kagum dengan rumah juragan baruku ini, disamping rumahnya besar halamannya juga luas. Akhirnya aku keluar dan kulihat Bik Miatun masih asik dengan cucianya.“Ngapain kamu tadi didalam Jon?” tanya Bik Miatun.“Ah.. Mungkin kacapekan atau memang ngantuk usai bergadang malam minggu, yang jelas pagi itu kamar Non Kristin masih terkunci dari dalam. nggak Bik cuma buang air besar saja kok,” jawabku sambil menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.“Ah yang bener? Sialan aku lupa ngunci pintunnya, gerutuku sambil cepat-cepat pergi.Esoknya usai aku menyiram taman, aku bermaksud ke belakang untuk mematikan kran, tapi karena ada Bik Miatun mencuci kuurungkan niat itu.“Kenapa kok kembali?” tanya Bik Miatun.“Ah.. ngg.. Entah sengaja memancing atau memang kebiasaan Bik Miatun setiap mencuci baju selalu menaikkan jaritnya diatas lutut, melihat pemandangan seperti itu, jantungku berdegap begitu cepat“Begitu putihnya paha Bik Miatun ini” pikirku, lalu bayanganku mulai nakal dan berimajinasi untuk bisa mengelus-ngelus
