Tangan Fery juga turut ambil bagian, tampaknya dia juga tak sabar menunggu giliran.Ku genjot terus tubuh Ratna, hentakan demi hentakan membuat penisku masuk sangat dalam. Bokep mama Sambil memainkan panggul, Fery mendekap Ratna. Kamipun check out, Adit dan Fery pulang kerumahnya dan aku pulang kerumahku dengan pembantuku. Fery dan Adit berlomba mengaduk-aduk tubuh ratna. Adukan penisku pada vaginanya membuat kakinya ikut kontraksi, sehingga Fery ikut membantu menahan kaki ratna. Ratna juga tampak sudah berharap akan suatu kehangatan di selangkangannya.Perlahan kugenjot tubuh mungil pembantuku, sambil kuciumi wajahnya yang manis, dan kumainkan putingnya. “Bro.., sexy juga pembantu lo, sapa namanya?”tanya Fery. Sambil memainkan panggul, Fery mendekap Ratna. Sementara Fery jonggok dibelakang Ratna sambil menciumi pantat mungil pembantuku. “ Dia bisa mijet gak bro, pada pegel nih badan gue.”tanya Adit.” Iya bro, kita ajak jalan-jalan aja, kalo mau ntar kamar gue tanggung deh (kamar hotel maksud Fery).” Setelah bincang-bincang aku panggil si ratna:”Bi…ayo katanya mau belanja.”
