AKu cium Rara sekali lagi, dia membalasnya dengan cukup buas, kemudian ciumanku turun ke payudara besarnya. “Penis kamu juga keras banget yan, enak…” jawab Rara disela-sela lenguhannya.Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain. Bokep mama Mendingan kita tidur aja deh, dari pada ngelakuin sesuatu yang mungkin nanti kita seselin besok pagi.” kataku. Sementara aku membersihkan kamarku untuk ditempati Rara dan aku menggelar kasur di ruang tamu untuk tempat aku tidur. “Gimana ya Ra, aku susah untuk neranginnya, tapi emang ML kegiatan paling enak dari semua kegiatan. “Mau bilang apa coba aku sama keluargaku Yan, aku malu banget” lanjut Rara menangis.“Ya mo gimana lagi Ra, masalahnya emang berat banget” kataku kemudian memeluk dia. Setelah turun, aku segera menemukan Rara sedang berdiri di pintu masuk. “Sama aja, dasar cowok. Aku masih tertawa.“Yan emang ML enak banget ya, kok banyak banget sih yang belom nikah tapi dah ML, sampe hamil lagi” tanya Rara.
