Rasa bersalah menyelimuti pikiranku..lagi-lagi aku menyakiti perasaannya yang halus. Bokep mama Sebelum berenang Tia membisikkan niatnya untuk mandi bersama “Tia bawa aroma terapi, enak deh. Mengapa bukan Hendra atau Rudi yang mereka perebutkan?Untuk menebus kesalahan, akhirnya aku mengabulkan permintaan Evi untuk mengantarnya ber window shopping ke Cirebon Mall. Akhirnya Evi menghampiriku sambil membawakan secangkir kopi hangat. Sesekali Evi memegang erat tanganku sambil membimbing tanganku menyentuh payudaranya. Sesekali bibir Tia mengecup keningku dengan hangat dan tangannya membelai lembut setiap helai rambutku. Tiba-tiba aku menangkap sorot mata Evi yang begitu marah, menghujam di hadapanku. Rasa bersalah menyelimuti pikiranku..lagi-lagi aku menyakiti perasaannya yang halus. Rudi menatap curiga ke arah kami yang mungkin masih terlihat tidak siap dan kacau.Setelah makan malam selesai, acara selanjutnya dimulai. Kuraih tangannya, sekali lagi Evi tersentak namun tidak berontak. Rudi menatap curiga ke arah kami yang mungkin masih terlihat tidak siap dan kacau.Setelah makan malam selesai, acara selanjutnya dimulai.
