Sambil meringis berbasa-basi sekenanya.“He… he… ada apa En..?” sapaku gelagapan.“Eh, Mas Bayu lagi ngapain..?” kata Endar yang nampaknya juga sedang menyembunyikan kegugupannya.Si Endar memang akrab dengan saya, ia sering minta bimbingan dalam hal pelajaran di sekolahnya. Bokep mama Barangkali inilah suatu yang ditungu-tunggu. Selalu saja ada orang lain yang hilir mudik di kamarku. Yang ada hanyalah secarik kertas menutupi kemaluanku dengan tulisan, “YOU ARE THE GREAT”.Sejak saat itu, kami selalu melakukannya secara rutin dua minggu sekali, paling lama sebulan sekali. Karena terlalu hati-hatinya maka ia harus melakukannya dengan berulang-ulang untuk satu bagian saja.Sentuhan-sentuhan kecil tangannya di pahaku mulai mendarmbulkan getaran yang tak bisa kusembunyikan. Memang saya melakukan kesalahan fatal, saya lupa mengunci pintu depan ketika kumulai kegiatan ini. saya semakin bersemangat menjilatinya.Setelah kurasa jenuh, dan kehabisan variasi menjilati memeknya. Hi… hi…” sambilnya ketawa cekikikan.“Oh, itu..? Pakai itu saja.” sambil menarik-narik alat vitalku ke arah memeknya.Aku segera mengambil posisi.




















