Tak hanya itu ketika aku sedang pergi ke Mall aku juga sering mengenakan pakaian yang serba ketat dan terbuka untuk memancing gairah sex para lelaki yang melihatku. Bokep mama Beberapa detik dimaju mundurkan penis-nya pada belahan payduaraku,
“ Crutttttttttttttt… Crutttttttttttttt… Crutttttttttttttt…, ”
Keluarlah sperma Rony dengan deras dan kencangnya. “ Okey siap, ” ucapnya lalu pergi menutup pintu.Setelah pintu tertutup dan terkunci Rony-pun segera kembali. Huhhhhhhhhhhhhhhhh… pelan-pelan Rud, Sssssssshhh…, ” ucapku kesakitan merasakan hilangnya keperawananku. “ Okey montok, ” ucapnya berbisik.Kemudian Rony-pun segera menuju kegudang tempat menaruh alat-alat olahrga yang sudah tidak terpakai lagi, jadi tidak aka ada satu temanku-pun yang akan kesana, amanlah pokoknya. Saat itu aku sengaja tidak merespon mereka dengan terus berjalan dikumpulan para siswi. Berawal dari aku yang selalu melihat bodyku yang mungil namun berisi didepan cermin, hingga pada akhirnya aku ingin sekali memamerkan keindahan tubuhku kepada teman-teman SMA-ku khususnya para para laki-laki.Berawal dari aku mulai mengenakan baju seragam putih abu-abu
