Sambil terus membersihkannya, ia memperhatikanku dengan senyuman aneh.“Dik… kamu tahu bendamu ini bisa membuat kamu melayang-layang?” tanyanya tiba-tiba. “Bles… bles… bles…jeb!!” Liang senggamanya berhasil ditembus oleh senjataku. Bokep mama “Bles… bles… bles…jeb!!” Liang senggamanya berhasil ditembus oleh senjataku. rupanya ia sudah tidak mengenakan celana dalam. Si dokter malam itu juga meminta saya dirawat inap di rumah sakit. Aku cabut batang kejantananku dari liang senggama Viviana lalu kubawa ke ranjang sebelah di mana telah menanti Wiwin yang sedang mengelus-elus kemaluannya yang indah. Tanpa disuruh lagi aku pun meremas-remas, meraba-raba ‘susu’ ajaibnya itu. Viviana kemudian naik ke atas ranjang dan menyingkapkan roknya. nah itu dia! crot!” Kasihan juga Mbak Wiwin, wajahnya berlepotan spermaku. Lalu kutarik batang kejantananku dari liang senggamanya yang sedang merekah dan membawanya ke kepalanya. Oleh dokter, saya tidak diperbolehkan untuk turun dari tempat tidur.
