Lebih keras!” jerit Dewi. Bokep mom Ia memelukku erat-erat menggapai kekuatan menahan deraan kenikmatan yang menerpa tubuhnya. “Luar biasa Mas Ardy ini!”Aku mencabut kemaluanku dari kemaluan Fenny. Tangannya meremas-remas kain seprei. “Ayo, cepat. Ternyata dari Yen.“Kho Ardy, aku di meja pojok kanan. Ia tersenyum. Pandangan sekilas jelas menunjukkan sosok tubuhnya yang tinggi tetapi padat. Adakah sesuatu yang dapat menghalangi aku untuk menikmati tubuh-tubuh bahenol ini sekarang?“Kita ke kamar sekarang”, kataku kepada Fenny dan Dewi.Fenny melepaskan kulumannya atas kemaluanku. Aku merapat.Kuelus-elus kedua belahan pantatnya yang mulus padat itu. Kusibak rambut-rambut itu dan tampaklah bibir-bibir vagina yang berwarna merah muda, segar dan basah berlendir. Kemaluannya tetap merekah terbuka dan bergetar-getar, masih harus terbiasa dengan genjotan kemaluanku yang keras dan besar ini.Aku menoleh dan kulihat Fenny menatapku dengan pandangan yang menyiratkan harapan agar nafsunya pun segera dipuaskan. Mataku menangkap yang duduk di sebelah kiri Yen. Fenny menggelinjang-gelinjang ketika tangan kiriku mencopot celana dalamnya.
Paman Gatel Minta Sentuh, Kubiarkan Dia Main
Related videos



















