mengurus rumah sebesar ini, tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu orang. Bokep mama Di dalam perjalanan aku tahu kalau suami Nyonya Majikanku itu hanya semalam saja. Mengisi kegersangan dan kesunyian hatinya yang selalu ditinggal suami. Tidak ada yang tahu kalau aku punya cukup banyak simpanan di bank. Tapi ketika aku lewat di depan garasi, ayunan langkah kakiku terhenti. Bahkan Nyonya Wulandari sendiri tidak tahu. Perlahan namun pasti aku mulai menekan pinggulku ke bawah. Sekujur tubukku mendadak saja jadi menggeletar seperti terserang demam, ketika dia menghampiri dan langsung melingkarkan kedua tangannya ke leherku. Tidurpun di mana saja. Seharian ini aku kembali mencoba untuk mencari pekerjaan. Cepat pergi, nanti Nyonya keburu tahu..”, kata Bi Minah sambil menepuk pundakku. “Kerja apa, Nyonya..?” tanyaku langsung semangat. Tapi aku perlu yang bisa setir mobil. Aku memeluk punggungnya yang terbuka, dan merasakan kehalusan kulit punggungnya yang basah berkeringat.













