dan oohh……aah……esst….. Bokep mom Tanyaku, “Yachh…. Rasa penasaranku semakin bertambah dan aku semakin berani dan berani, aku pegang pahanya yang masih terbungkus celana, lalu kuelus perutnya dan dia ngga nolak. Aku sebut saja tempat itu “The World”. “Udah…. Aku ngga mau lama-lama, kupercepat gerakanku, dan An mengikutinya, digerakkannya pantatnya ke depan dan ke belakang. Masihkan kita akan bersua lagi An.???? Dalam hati aku mersa bangga telah bisa membuat An puas. Memang, kalau hati kecilku ngga rela kalau An pergi jauh dariku, tapi Takdir telah bicara. Kami diam sejenak, lalu dengan posisi masing-masing setengah jongkok, aku tusuk-tusukkan senjataku ke dalam vagina An, dan yang terakhir ini aku lihat An semakin menjadi desahannya… ooocchhhhhh……..aaachhhhhh……essssstttt…..giiillaaaaaaa……. Kami tidak langsung melepaskan diri, ubuh kami masih menyatu, lalu aku usap dan kubelai rambutnya, sementara An masih berada di bawahku.Kulihat senyuman manis ditujukan ke arahku, mulai saat itu, kurasakan bahwa aku telah menaruh rasa sayang pada An.










