Tak terasa kemaluanku menjadi sangat basah dan ini rupanya disadari juga oleh orang tersebut, bahwa aku sudah sangat siap untuk permainan selanjutnya. Bokep mom Tangan dan kakiku masih terikat, dan mulut serta mataku pun masih tertutup, menurut perkiraanku pada saat itu kira-kira pukul 12-1 malam, aku ketahui dari bunyi jangkrik yang sayup-sayup kedengaran. Aku telentang di tempat tidur dalam posisi seperti huruf “X”. Terlebih lagi di usiaku yang masih sangat muda, aku tidak pernah berani mau macam-macam dengan laki-laki yang mencoba menaksirku. Kulihat, ada bekas-bekas warna merah di sepreiku yang putih warnanya dan badanku pun juga terlihat merah-merah, bekas gigitan dan sedotannya. Terasa sangat geli dan ada perasaan nikmat yang menjalar ke seluruh tubuhku. Kehidupanku berjalan biasa-biasa saja, sampai kejadian itu terjadi. Aku menjadi panik dan mencoba bersuara tetapi tidak bisa, rupanya mulutku tertutup oleh sesuatu benda, dan juga mataku, sedang benda yang menindihku itu ternyata orang. Biarpun baru kelas 3 SMP, tubuhku
