Mulutnya Yang Sama Itu Kau Gunakan Untuk Mencium Ibumu?

“Aduh Pak nendi, gimana dong itu kakinya.”
“Nggak apa-apa, nanti aku cuci kalo udah nyampe rumah.”
“Dicuci disini aja pak, nanti nggak enak sepanjang jalan kecium baunya.”
“Ya udah, kalo begitu aku ikut ke toilet.”
Setelah membersihkan kaki aku dipersilahkan duduk di ruang tamunya, dan ternyata disana sudah menunggu segelas kopi hanngat. Bokep mama Akupun kembali hanyut dengan kerjaanku. Setelah sampai di teras rumahnya kulihat kakiku, ternyata yang kuinjak tadi adalah sesuatu yang kurang enak untuk disebutkan, sampai-sampai sepatuku sebelah kiri hampir setengahnya kena. “Oh ya vi, mengenai yang kamu ceritakan tadi di jalan, gimana cara kamu mengatasinya?”
“aku sendiri bingung Pak harus bagaimana.”
Mendengar jawaban seperti itu dalam otakku timbul pikiran kotor lelaki. Tidak seperti biasanya, aku merasakan hari ini bekerja merupakan sesuatu yang membosankan, suntuk rasanya menghadapi pekerjaan yang memang dari hari ke hari selalu saja ada sesuatu yang harus diulang, akhirnya aku menulis cerita ini.

Mulutnya Yang Sama Itu Kau Gunakan Untuk Mencium Ibumu?

Related videos