Aku segera bangun dan membersihkan tubuhku sembari menggunakan pakaian kembali. Tubuhku menggeliat manja saat itu. Bokep mama Sorotan matanya begitu tajam, aku semakin tidak mengerti apa yang dia pikirkan. Jarinya berhasil masuk dan berputar-putar didalam aku merasaka kenikmatan hingga mengluarkan cairan dari memekku,“oooohhhh…aaahhh…..aaaaaaahhh….ooohh…..aaaaaakkkhhh…lagi pak….aaaahhhh”Penis pak Dedi memanjang dan siap untuk beraksi. Alat yang digunakan juga tidak sembarang alat. Bekerja mencari uang sudah jadi pilihanku. Penampilanku yang rapi dan menarik perhatian itu membuat aku semakin percaya diri. Tak lama kemudian pak Dedi menegeluarkan spermanya,“cccccrrrrooooootttt….ccccrrrrooooootttt…..cccrrrrooootttt………”Sperma itu keluar dan dia semprotkan di bibir dan tubuhku. Aku tampak ketakutan dengan wajah ganas pak Dedi. Aku bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan memakai make-up kembali supaya Fresh. Penisnya keluar masuk membuat aku semakin memuncak.
