Perkosa aku dong..” Aku lihat Miranda tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya ketagihan dengan gaya pemerkosaanku.Sekali ini untuk pertama kalinya aku ‘memperkosa’nya dengan foreplay, he he he mana bisa begitu ya.. Mmpphh..” jawabnya. Bokep mama Ooohh..!” desah Miranda. Ha.. Lama telah aku pelajari bahwa di akhir bulan Miranda biasanya pulang jam 23.00 dan mengendarai taxi. Aku lepaskan ikatan di kakinya namun melipat dan mengikatnya ke betis masing-masing, setelah sebelumnya celana dalamnya aku lepaskan.“Aaarrgghh..” suara Miranda terkejut saat tanpa basa-basi aku memasukkan penisku ke dalam vaginanya yang masih kencang itu dan disambut darah segar keperawanannya. Kalau kamu tidak menolak cinta ku, kejadiannya tidak akan seperti ini..”Wajahku menunjukkan penyesalan padanya lalu perlahan aku cabut lakban yang membungkamnya sambil mengancam.“Awas kalau kamu berteriak..”.
