“Iih maksa banget sih” gerutuku. Bokep mama Aku hanya memejamkan mata ketika aku merasakan kontol lain menerobos dinding vaginaku. Setelah membayar, aku pun segera mengemudikan mobilku ke tempat Rei. Mau donk, kalo gitu gue ke sana sekarang deh” jawabku dengan senangnya. Aku pun tidak punya pilihan lain selain bersandar kebelakang supaya tidak jatuh. “Kenapa? Memang payudaraku cukup besar untuk orang seukuranku. Kemudian, aku merasa si Donny mulai mempercepat kocokannya di anusku. Mau ga?” tanyaku menggoda. Aku memang sangat suka menjadi pusat perhatian apalagi gangbang. Aku pun meneruskan mengaduk salad ketika dia menurunkan g-stringku sampai ke lantai. “Pls entot gue, gue udah ga tahan lagi” kataku sambil merangkak ke salah satu dari mereka dan mulai meremas remas kontolnya. “Siapa aja sih?” kejarku. “Loe itu di sini buat muasin kita kita. Aku segera menggerang gerang keenakan sambil memilin milin puting kananku.




















