Pak Anton segera merangkul Sasha sehingga tubuh mereka berdua berhimpitan. Sikap Sasha ini juga dinilai wajar oleh para pegawai kantor itu karena selain sikap ngototnya dan usianya yang sudah nyaris berkepala lima, tubuh Pak Anton yang tambun dan kepalanya yang agak botak membuatnya tidak begitu disukai para pegawai perempuan yang cenderung menjauhinya, apalagi Pak Anton terkenal genit dan sering menggoda pegawai perempuan di kantornya. Bokep mama Pantat Sasha tampak mengkilat ditimpa cahaya mentari pagi yang menerobos kedalam kamar mereka. Seketika itu pula Sasha serasa tersambar petir mendengar ucapan Pak Anton. “Tapi Sha, Alyssa kan…”
“Biarin ajaa… Kalau nggak, nanti aku nggak akan mau main dengan Mas Anton lagi!” ancam Sasha. Namun baik Aldy maupun Pak Leo sama sekali tidak tahu apa tujuan Pak Anton sebenarnya.
