Sesampainya di kamar Hotel ‘GS’ di jalan Setiabudi, Ivone langsung duduk di kasur, sedangkan aku langsung menyalakan TV dan masih berpikir.“Apa ini mimpi, aku di kamar hotel bareng Ivone dan berencana melakukan sesuatu. Voon.. Bokep mom aah.. mmhh.. Ia mengikutiku dengan ikut menggerakkan pantatnya berputar.“Aduhh.., Ivonee..,” erangku menahan laju gerakan pantatku.Rupanya dia juga kegelian kalau aku menggerakkan pantatku. uh.. aku mau keluar, Tahan ya..!” pintaku.“Sreet.., sreett.., sreett..,” kurasakan ada semburan hangat bersamaan dengan keluarnya pelicin di kemaluanku, dia memelukku erat demikian pula aku.Kakinya dijepitkan pada pinggangku kuat-kuat seolah tidak dapat lepas. ohh.. mmhh.., aku cinta kamu, Voon..” kubisikkan lembut kata-kata cinta gombal di telinganya sementara tanganku meraba-raba putingnya yang mengeras dan mengacung itu dengan lembut dan penuh perasaan tanpa menghentikan gerakan pantatku yang maju-mundur di vaginanya dengan penis besar dan kerasku yang lembut dan perlahan-lahan.“Ohh Sayang.. kamu tau kan aku. Sore ini pulang kantor..” langsung aku berbicara tanpa basa-basi.“Mh..
Mentraktir Pacar Jalangnya Buat Digilir Bareng Teman-teman, Sampai Duburnya Dijejali Dan Muka Sialannya Diciprati Air Mani.
Related videos



















