jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. Bokep mom he..” aku tersipu malu.“Oh iya Om, ini titipannya ayah hampir lupa.” ujarku sambil buru-buru menyerahkan titipan ayah pada Om Robert. aah..!”
“Rin, kamu kok seksi banget sih..? “Iya Om, makasih juga yah permainannya yang tadi, Om jago deh.”
“Iya Rin, kamu juga. aah..!” orgasmeku mulai lagi. “Iya deh, Om.” jawabku nakal dan Om Robert pun sengaja memelintir kedua putingku lebih keras lagi. “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur. “Aeeh.. Om Robert hanya terdiam sambil mengelus rambutku yang sudah acak-acakan. Aku ingin menolak rasanya, tapi dorongan dari dalam tidak dapat berbohong. “Aduh.., begimana sih..? Ayah kenal dengannya sejak semasa kuliah dulu, oleh sebab itu kami lumayan dekat dengan keluarganya.Kedua anaknya sedang kuliah di Amerika, sedang istrinya aktif di kegiatan sosial dan sering pergi ke pesta-pesta.