Sinta sempat heran tapi ketika digandeng ke kamar Oom Icar dia kaget juga, segera mengerti tujuannya.“Iddihh Oom nekat.. Waktu itu dengan mesra Oom Icar menawarkan makan pada Sinta tapi ditolak karena masih merasa kenyang.“Aku minta rokoknya Oom.. Bokep mom Dia segera bangun dan membawa penisnya yang setengah menegang menempel di celah vagina Sinta. Oom Icar tidak menunggu lebih lama. Apalagi ketika mulut Oom Icar mulai memberi rasa geli-geli enak di vagina yang tidak bisa ditolak kepalanya kalau geli terlalu menyengat. Iya ada, mari Oom yang pasangin. Sinta pun mulai lincah seperti biasa pembawaannya kalau sedang menghadapi dr.Budi. Iya ada, mari Oom yang pasangin. Bahasanya vulgar tapi Oom Icar malah senang mendengarnya. duhh.. Kayaknya sih Sinta liat biasa-biasa aja?”
“Dari Sinta mulai dateng-dateng ke rumah Oom udah ketarik sama cantiknya, cuma masak musti pamer terang-terangan? Sekarang baru dituruti tapi juga sama menyisakan celana dalamnya.