“Hhmmhh.., uugghh.., sstt”, cuma itu yang dia katakan.Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Bokep mom Kami sama-sama hanya memakai celana dalam saja, saling pandang tetapi itu hanya berlangsung 6 detik, dengan cepat ia menarik celana dalamku kebawah dan melepasnya. Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. Kali ini aku yang mengambil alih “kekuasannya” gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku. “Lho emang kamu pernah liat punyaku?”, tanya dia. Aku yang masih kaget akan serangan mendadak ini tidak menyia-nyiakannya, kami saling berciuman, saling melumat bibir, “uugghh.., oohh..”, hanya kata itu yang Gita keluarkan.Tiba-tiba saja di berdiri, dalam 5 detik celana jeansnya sudah terlepas.
