“Aduuuh enaak… ooohh enaknya Tante ooohh..” sementara ia terus menyedot dan mengocok Mr.Happyku keluar masuk mulutnya yang kini tampak semakin sesak. Sedetik kemudian dia sudah naik turun diatas tubuhku. Bokep mom Ketika kubuka mata, wajah cantik Tante Wina sedang mendongak menatapku. Aku langsung menyergap pinggulnya dan lagi-lagi daerah selangkangan dengan bukit berbulu itu kuserbu dan kusedot cairan mani yang sepertinya sudah membanjir di bibir vaginanya.“Aoouuuhh… Tante nggak tahan lagi sayang ampuuun… Ryoooo… hh masukin sekarang juga, ayooo..” pintanya sambil memegang pantatku. Raut muka yang cantik (nggak berbeda jauh dengan Tante Rini) dengan postur yang semampai lagipula putih bersih membuat orang tidak mengira kalau Tante Wina adalah wanita desa. Perlahan kulihat Tante Wina menanggalkan daster merah jambunya dan menggantungkan di gantungan. Pemandangan indah yang tadi masih jauh dari jangkauan kini bener-bener dekat, bahkan menempel ditubuhku. ooohh…”“Taahaan Tante… tunggu saya dulu nggg..




















