saakkkkkiiiit!!!” Maudy menjerit histeris. Bokep mama “Aduhh…sakit…iya…iya…” kata Maudy. Kini dinginnya AC pun dirasakannya menyentuh bagian depan pinggulnya yang terbuka. Yang lebih menarik, hanya sepasang tali tipis di pundaknya yang menahan baju itu. Maudy panik melihat lelaki itu memegagi penisnya yang sudah menegang, nyaris sebesar milik kawannya. “Terus isep, sekalian bersihin ****** gue!” kata lelaki itu dengan napas terengah-engah. “Gila lu…bikin kotor aja…” kata lelaki yang pertama memaksa Maudy melakukan oral seks, sambil melepas ikatan tangan Maudy.Begitu terlepas, Maudy membenahi bajunya, kembali menutup kedua payudaranya. Dua telunjuknya pun menyusul. Sebab, begitu dia bilang ‘but’, lelaki itu membetot rambut kemaluannya sekuat tenaga. Maudy terisak, menggigil merasakan logam yang yang dingin menyentuh bibir kemaluannya. Lipstik merah tipis membuat bibirnya yang indah itu makin menarik.




















