ka.. Bokep mom Dia tersenyum manja kearahku.Aku cium mesra bibirnya. Aku mendekat dan mencoba mencium bibirnya.Diluar dugaanku di tidak menghindar atau meronta namun sebaliknya dia menyambut ciuman hangatku dan membalasnya. Melihat perilaku itu Bu Anis kaget sambil menatapku dia berkata, “Dod apa-apaan ini”. “Ih..”, Dia mencubit hidungku. tapi kalau kepepet kan nggak apa-apa” Kataku juga bercanda. Tetapi bayang-bayang kemolekan wanita paruh baya itu masih mengganggu pikiranku.Mata ini rasanya sulit terpejam. Gila.. “Lancar, Bu Anis belum akan pensiun” Aku memancing pertanyaan untuk mengetahui umur sebenarnya. Kini tinggal beliau hanya mengenakan kutang dan rok aku bangkit namun dia berkata, “Duduk dulu”. Melihat aku mencapai puncak Bu Anis melipat kakinya dan menekan pantatku erat-erat.Oh..
