Maka dari itu orangtuaku selalu saja memanjakanku, pada akhirnya surat pernyataan itu sampai ke rumah. Singkat cerita, aku menjadi seorang sales kosmetik yang menawarkannya dari rumah ke rumah. Bokep mama Udah kayak tahanan aja, berasa disekap di kamar. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku,“aaaaassshhh…aaaaaaaaaaaaahhhh….oooohhhh….aaaaahhhhhhh………”
Setelah itu ujung penisnya masuk ke dalam memekku. Orangtuaku tidak pernah tau kost temanku, Kristin namanya. Aku tidak sabar dan segera melangkahkan kaki ku untuk keluar dari rumah itu. Semakin cepat dia memompa memekku , cairan semakin banyak keluar membuat jalan kenikmatan itu semakin licin. Aku merasa horny, dari atas hingga ke bawah dia menciumi tubuhku. Dan mengambilkan uang di kamarnya, dia berikan kepadaku. Dia langsung menciumi payudaraku dan meremasnya,“aaaaaaahhhhhhh aaaaaaakkhh…….”Remasannya keras tapi nikmat, dia menciumi leherku. Tiada hari tanpa bermain ,padahal aku selalu minta transferan uang saku setiap hari. Untuk menjaga keseimbangan aku terus pengaang pinggang pak Edi yang naik turun itu.