Sementara tangannya yang lain merambah lebih jauh ke dalam rokku hingga akhirnya menyentuh pangkal pahaku. Bokep mom Saat itu adalah detik-detik menjelang Ujian Akhir Semester (UAS). Karena agak macet diriku baru tiba di kampus jam setengah enam, kuharap Pak Qadar masih di kantornya. Tangannya dibawah sana juga tidak bisa diam, yang kiri meremas-remas pantat dan pahaku, yang kanan menggerayangi vaginaku dan menusuk-nusukkan jarinya di sana. Tak lama kemudian diriku merasa dunia makin berputar dan tubuhku menggelinjang dengan dahsyat, diriku mendesah panjang dan melingkarkan kakiku lebih erat pada pinggangnya. Diriku disuruhnya sembunyi di bawah meja kerjanya. Akupun complain masalah ini dengan dosen yang bersangkutan yaitu Pak Qadar, seorang dosen yang cukup senior di kampusku, beliau berumur pertengahan 40-an, berkacamata dan sedikit beruban, tubuhnya pendek kalau dibanding denganku hanya sampai sedagu. Cupangannya cukup keras sampai meninggalkan bercak merah selama beberapa hari. Kuharap Bu Hany sudah pulang kalau tidak sia-sialah semuanya.




















