Mereka hanya tersenyum saja ketika aku berbalik badan dengan wajah “tak tahu apa-apa”.Aku pun pulang naik mikrolet, untung saja langsung kudapatkan begitu aku keluar sekolah. Waktu hampir sampai Evan memintaku membenarkan pakaianku. Video bokep mom Evan tidak makan banyak waktu itu, tangannya terus berada dibawah membelai-belai pahaku bahkan sampai terangkat rokku, terkadang aku membuka
pahaku, sehingga jari-jari Evan kadang menyentuh vaginaku, pemandangan itu tentu saja membuat orang-orang kaget. Evan tersenyum ia bilang “Da..body lo oke banget..di rawat ya”, eh agak canggung aku tp aku pura-pura cuek dan menjawab “thx, iya emang gw care banget sama body gw”, suasana hening sejenak, “Da, mau makan dulu ga, lo pasti laper abis latihan cheers” suara Evan yang berat itu memecah keheningan aku cuma mengangguks aja, “eh tapi bayarin yah, gw ga ada duit” kata ku tiba-tiba, “Beres, tapi ada imbalannya ya” jawab Evan sambil tangannya berpindah ke pahaku, dan membelainya.“Eh..iyaa..” jawabku pelan menikmati sentuhannya, kami menuju ke Chitos,




















