Mereka yang lain tertawa keras dan semangat mendengar kataku tadi, dan tak sadar si Anton merekam yg barusan saja semua. Maka aku pikir, lebih baik aku diam saja deh!!!!!Derman kembali memompa vaginaku dari bawah dengan kecepatan luar biasa. Bokep mama nnngghh..!!, rontaku namun badan ku tidak bisa bnyk bergerak semua arah tubuhku di tahanin, seluruh bagian vaginaku terasa geli dihisap, dan dijilatin, terutama di bagian klitoris. “hahhhhh…..ahhhahhh……uhhhh”, jeritanku panjang. waktu itu memang akal sehatku menghilang, karena aku rasa aku sudah pasrah banget. Akhirnya aku putus asah juga, ku buka Bra ku kemudian celana dalamku. “masa cuman dapat terima kasih sih, hmmm, ini kan mahal, aku pantas dapat yang lebih ‘Baik’ dong??,” Erwin. Ton cepat rekam!”
kemudian si Anton mulai pencet rekam dengan handycam canggih yang sudah disiapin entah sejak kapan!, dan tentunya merekamku yg sedang diserang perasaan enak ini dan sudah telat untuk menghentikan perasaan ini, tiba-tiba…
“crrrr….srrrr” vaginaku menyemburkan air, dan aku pun mencapai