Perlahan belahan bibir kemaluannya terkuak sedikit dan secara bersamaan pula aku dapat melihat isi didalam belahan keintiman gadis belia cantik ini yang begitu tiada cacat dan celanya, belahan bibir kemaluannya masih sempit memerah karena sedang datang bulan serta sudah agak lembab membasah karena orgasmenya tadi.Untuk dapat melihat lebih jelas, kupelorotkan celana dalamnya dengan mengangkat sebelah kakinya untuk meloloskan celdamnya itu.Lalu kukangkangkan kakinya lebih lebar lagi, dibalik belahan bibir luar dari memek gadis itu yang terbuka mengangkang terdapat pula bibir dalamnya yang masih mengatup rapat dan hanya menyisakan lubang kecil yang lebih kecil daripada sebesar ujung jari kelingking, aku agak khawatir melihat hal ini karena sepertinya kontol butuh perjuangan besar untuk dapat memasuki liang itu, tapi keraguanku berubah menjadi semangat ketika aku melihat selaput dara tanda keperawanan fanny terpampang menjaga jalan masuk di sekitar lubang kecil tersebut.