Hal itu membuatku makin basah. Bokep mom Tak sampai disitu saja jari-jari lain dari tangan yang sama mengelus-elus klitorisku. Bra,CD dan bajuku dan juga bajunya yang tadinya terletak diranjangku, kubuang kelantai. Lalu dibalikkannya tubuhku hingga aku dipeluknya dari belakang. Lalu dibalikkannya tubuhku hingga aku dipeluknya dari belakang. batinku. Dengan sedikit marah kusuruh dia agar cepat.Sambil menunggu petugas ledeng yang dijanjikannya, aku menyempatkan diri menatap cermin besar disudut kamarku. Walau bukan yang pertama kali bercinta, tapi Penisnya kesulitan menjebol vaginaku yang masih sempit itu. Malah terkadang dia mengangkat pantatku lalu menurunkannya lagi dengan cepat.“ahh..ahhh…terus pak….puaskan aku……ahhh……” jeritku seiring dengan naik-turunnya tubuhku.Tubuhku terlonjak-lonjak dan tertekuk menahan persetubuhan yang sensasional ini. Kuarahkan pantatku kearahnya seolah menantang untuk ditampar. Kemudian aku permisi kepadanya untuk mengambil air dikulkas. Dia bukannya menjawab malah matanya melotot kearah rongga dasterku.
