Hanya acara televisi yang selalu menemani, itupun sudah bikin aku bosan. Masak yang mijit cowok, masih muda lagi. Bokep mama Karena semua acara sudah aku hafal dan semua menjadi tidak menarik lagi. Aku mencoba untuk mulai beraktifitas dengan tetangga, tapi menjadi percuma karena tetanggaku semua sibuk dengan urusan masing – masing. Maaf, saya buka handuknya ya bu. Hebat juga Lena nyari sopir pribadi, jangan-jangan dia sopir plusnya Lena, tapi segera ku tepis pikiranku. Ku kecup kepalanya sambil ku pelorotkan celana dalamnya. kutelan dan kujilati sampai tuntasss … tasss …. “oohhh….terus wan…..terus….” rintihku sambil terus meremasi rambut di kepalanya.Tangannya menggapai kedua belah payudaraku, sambil meremasi sesekali dia pelintir kedua pentilku. Lalu akupun melangkah dan membuka pintu. Lalu dilumatnya leherku, sehingga aku kembali menggeliat liar.”Ekhs.., wan…” Ku cengkeram sprei tluculempat tidur, sementara tangan yang satu lagi mencengkram punggungnya. Seperti adrenalin yang bergejolak, membuatku darahku bergejolak, dan aku pun terbuai dalam lamunanku sendiri.Tok…tok…tok… suara ketukan pintu
