Cuma tak melewatkan pemandangan indah. Bokep mom Kini sepasang buah sintal itu terbuka seluruhnya. aku kan pria tulen yang normal.Dalam kebimbangan ini tentu saja aku memelototi terus sepasang buah indah ciptaan Tuhan ini.“Kenapa Dok ?” Pertanyaan yang mengagetkan.“Ah .. Pura-pura belum menemukan agar bisa terus meremasi buah dada indah ini. Sekali lagi kami bersetubuh .Kali ini Syeni mampu menccapai klimaks, beberapa detik sebelum aku menyemprotkan vaginanya dengan air maniku …Lalu dia rebah menindih tubuhku .. Entah kenapa aku kurang tahu.“Mungkin dokter ganteng dan baik hati” kata Nia, suster yang selama ini membantuku.“Ah kamu . Tapi …“Sekalian Dok, diperiksa yang kiri .” Katanya sambil menggeser BH nya ke bawah.Hah ?!! Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.“Apalagi .”“Engga kok . Ny. Matanya mendadak terbuka, sekilas ada sinar kekecewaan.‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya.
