Karena buahdadanya yang kupegang-pegang itu rasanya makin hangat saja maka tanganku makin nakal, sekarang aku mulai remas-remas perlahan-lahan dan lama-lama agak keras.Saat itu Wati lalu bangun dr rebahannya dan tanganku yang meremas dipegangnya lalu membisikiku:
“Koh jangan keras-keras kalau meremas buah dada Wati, sebab air susunya masih keluar banyak tadi Wati belum sempat memompanya keluar jadi nanti keluar semua kalau diremas”. Dari situlah Wati bisa mencukupi biayahidupnya dia dan anak serta ibunya didesa. Bokep mama Kira-kira jam 19.30 aku dijemput pertama sebab mobil masih kosong, kemudian jemputan kedua di Jl.Radio Dalam disebuah kantor seorang cewek kira umur 25 th kelihatan masih pakaian kantor yaitu baju model jas warna biru dengan kaos putih didalamnya dan rok bawahan warna biru juga.




















