Paakk..”.Pelan-pelan dipompanya memek isteriku dengan godam si Mr. Bokep mom Apakah lagi lelap dengan pose yang aduhai. Pantesan tadi aku agak mengenali sosoknya. Kami saat ini sedang masuk dalam situasi kejiwaan yang membutuhkan pertolongan satu sama lain. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Isteriku licin sekali. Diam saja. Posisi mereka mulai berbalik. Sekarang aku lebih ingin menyaksikan adegan ini sampai tuntas. Kami saling menatap dalam keadaan bingung dan resah. Kami bersetubuh dalam posisi berbaring miring (kebayangkan?). Kupompa maju mundur tanpa tergesa. Tidak ada. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu aku mengambil sebotol air dingin di kulkas. Isteriku licin sekali. Kuning agak pucat warnanya. Ohh.. Sengaja kali ini aku tidak memberitahu agar lebih dahsyat pekikan-pekikan kangen isteriku itu. Persis sama seperti tadi hanya saja sekarang kelihatannya memek isteriku yang dijadikan sasaran. Aahh.. Gleg ludahku tertelan.“Oohh.. Ibbuu..”“Baarrenng.. Meskipun dia lebih tua dari aku namun dalam kondisi begini dia memerlukan kekuatan dari dada laki-laki.




















