Benar-benar suatu pesta yang sangat meriah. “Hallo…” sapaku, rupanya teman SMA-ku sebut saja Lina yang menelepon. Bokep mama Tamu yang diundang begitu banyak dan semua ornamen di dalam gedung serta keseluruhannya benar benar tertata dengan indahnya. Setelah berbincang sejenak maka telpon kututup. “Uhhh…” desahku karena begitu nikmat usapannya, begitu lembut namun kuat. Dimulai dengan kejadian undangan pesta pernikahan kawanku.“Kringggg… kringggg…” dering telpon rumahku berbunyi. Surya pun menggoyangkan pinggulnya semakin cepat. Setelah saling menukar nomer telpon, kami pun berpisah. Kurasakan sangat penuh di dalam lubangku.“Aacchhh… Surrrr… aku tak tahan lagi… uuhhh…” desahku kepadanya karena merasakan kenikmatan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. “Tentu saja aku datang, undangannya sudah kuterima kemarin sore kok.” jawabku. Sambil masuk ke ruangan, Surya mengerlingkan mata nakalnya kepadaku, aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. “Aaacchhh…” tubuhku menegang, kepalaku tetarik ke belakang dan, “Crooottt… crooottt… crooottt…” kurasakan air mani Surya menyemprot ke dalam rahimku.
