“Kalo napsu sih dari tadi Nes”. Bokep mom Aku bisa mendengarnya karena pintu kamar mandi tidak ditutup. Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Kembali aku melenguh merasakan ngilu akibat usapannya. “Aku mo ngobrol ama Ines, belum puas ngobrolnya sih”“Belum puas ngobrolnya atau mo ngepuasin yang lainnya mas?”, katanya nantangin. Puas menikmati toket yang sebelah kiri, aku mencium toket Ines yang satunya yang belum sempat kunikmati.Rintihan-rintihan dan desahan kenikmatan keluar dari mulut Ines. Tubuhnya mengejang-ngejang. Rasanya begitu nikmat.Aku mencoba mengangkat dadaku, membuat jarak dengan dadanya dengan bertumpu pada kedua tanganku. “Mas, besar banget rumahnya kaya kontol mas aja besar, punya mas ya”. Aku mulai menggerakkan pinggulnya pelan2. Tempatnya teduh karena banyak pepohonan dan tertutup tembok tinggi sehingga gak mungkin ada yang bisa ngintip.Aku duduk didipan dipinggir kolam renang, Ines duduk disebelahku.
